Tanggal 17 Agustus adalah tanggal yang sakral bagi kita
Bangsa Indonesia karena mampu memerdekakan diri dari belenggu penjajahan. Tokoh
Proklamator kita Soekarno Hatta dengan gagah berani memproklamirkan kemerdekaan
Republik Indonesia tepat pada hari Jum'at 17 Agustus 1945/ 8 Ramadhan 1364 H.
Dan seakan mengulangi sejarah dan menjadikan HUT RI ke 67 ini semakin sakral
bahwa pada tanggal 17 Agustus tahun 2012 ini juga jatuh pada hari Jum'at dan
Bulan Ramadhan yaitu 28 ramadhan 1433 H.
Mengambil momen di hari yang Sakral ini situs ayobai juga
diresmikan sebagai situs untuk menggelorakan semangat AYO BAngkit Indonesia
melalui dunia maya atau jejaring sosial dengan memperbaiki karakter bangsa
melalui internet yang baik dan sehat. Tulisan, posting, komentar kita di
internet/jejaring adalah do'a bagi kita sendiri dan cerminan bagaimana sifat
dan prilaku kita sehari-hari. Untuk itu ayobai mengenalkan 3(tiga) kata untuk
mengawali sebuah sejarah yaitu RASA, PIKIR dan TULIS. Hal ini dilakukan dengan
harapan kita pengguna Internet dapat menjadi pribadi yang sehat dalam ber
internet sekaligus mempengaruhi kepribadian secara nyata di kehidupan
sehari-hari.
Gerakan Ayo bangkit Indonesia mengambil awal pergerakan
melalui dunia maya atau jejaring sosial mengingat internet atau jejaring sosial
bukan hanya sekedar hobi atau keisengan. jejaring sosial sudah menjadi
kebutuhan hidup bahkan sudah menjadi sumber kehidupan bagi banyak kalangan.
Tidak sedikit teman-teman yang berhasil, sukses dan tenar karena internet,
boleh kita sebut nama dari kalangan artis yaitu Norman Kamaru, Ayu Tingting dan
banyak lagi dan bahkan banyak diantara kita yang sumber kehidupannya dari
internet/jejaring sosial. Untuk itu internet ataupun jejaring sosial merupakan
potensi yang cukup besar untuk merubah karakter Bangsa secara lebih cepat.
Untuk itulah mari kita jadikan ayobai sebagai GERBANG awal kebangkitan Bangsa
Indonesia (@nuralim).
Kenapa Harus Muncul ayobai? mungkin ini pertanyaan yang
muncul dalam benak kita. Keberadaan internet/jejaring sosial yang saat ini
berkembang pesat, seharusnya mampu memberikan kontribusi dalam perbaikan negeri
ini, mengingat internet yang mampu menembus ruang dan waktu sehingga memudahkan
kita saling berkomunikasi dengan saudara-saudara kita dari Sabang hingga
Merauke. Namun ternyata di dunia maya ini juga tidak jauh berbeda, kecurangan
seakan menjadi identitas internet. Luas tak Berbatas, Jauh tak Berujung
ternyata hanya sebatas impian di dunia Online Indonesia. Media Jejaring Sosial
kebanyakan saat ini justeru semakin mempertegas perbedaan, masyarakat semakin
terkotak-kotak dalam wujud kedaerahan, kesukuan dan bahkan dalam GRUP yang
lebih kecil lagi seperti marga dan dan lain sebagainya, dan mungkin tak
hebatnya adalah kebaradaan jejaring sosial saat ini adalah semakin mempertebal
egoisme dan individuliasme.
Walaupun kita tidak menampik banyak kegiatan
sosial, solidaritas kemanusian yang muncul dan terbangun karena jejaring sosial
seperti koin prita. Namun hal ini tidak sebanding dengan kerusakan mental anak
bangsa yang diakibatkannya. Jejaring sosial lebih ditempatkan sebagai tempat
keluh kesah, unjuk gigi, saling mengejek satu sama lain, bahkan jadi awal
tempat perpecahan antar sesama anak bangsa. Jika ini tidak menjadi perhatian
kita bukan tidak mungkin, keberadaan internet saat ini malah jadi pemicu NKRI
akan pecah bakal terjadi. Bahkan banyak Prediksi INDONESIA Bakal PECAH TAHUN
2015 (coba search di internet hampir 1 juta Kata tentang INDONESIA PECAH TAHUN
2015) dan KITA mungkin tidak berani membayangkan seperti apa jadinya Negara
ini. Kita tidak membahas benar atau tidak kajian ini, namun kita sendiri bisa
menilai seperti apa keadaan negeri ini dan lebih baik mencegah daripada
mengobati.
Hal inilah yang menjadikan salah satu dasar mengapa ayobai
dibentuk sebagai media jejaring sosial yang bertujuan memperat tali
silahturahmi antar sesama anak Bangsa Indonesia dengan mengusung format
pertemanan ber WAwasan Nasional tanpa meninggalkan hakekat Pertemanan Sejati.
Ayobai juga mencoba mengisi kekurangan muatan Pancasila dengan Bhineka Tunggal
Ika sebagai dasar negara di bangku sekolah ataupun perkuliahan sudah jauh
berkurang sejak zaman reformasi. ini tentu mengkhawatirkan bagi generasi muda
saat ini dimana tumbuh kembang diantara semakin menguatnya jejaring sosial,
namun filter pribadi di generasi muda sangat kurang dari diri sendiri, pihak
keluarga ataupun lingkungan termasuk lembag pendidikan sekolah.
Melalui ayobai kita perbanyak masyarakat Indonesia yang
lebih :
- Sadar akan tanggung jawab pribadi terhadap bangsa dan negeri karena saat ini kerusakan negeri seringkali lebih dianggap karena kesalahan pemimpin ataupun pemerintah padahal kerusakan negeri ini karena andil kita semua sesuai kadar kita masing-masing.
- Berani menegur teman yang lain jika ada salah, karena saat ini orang menegur, ataupun menengahi yang malah seringkali ditertawakan.
- Peduli dengan sesama, karena saat ini yang menolong malah seringkali menjadi korban.
- Berjiwa nasionalis, karena saat ini nasionalis malah seringkali hanya menjadi pemanis bibir.
Maka untuk itu AYOBAI hadir sebagai solusi permasalahan
Bangsa Indonesia melalui gerakan perbaikan bangsa online dengan kekuatan
organisasi masyarakat yang dikelola secara bisnis dengan prinsip pemerintahan
yang baik dengan mengabungkan Teori Organisasi, Hukum Pareto, dan Stakeholder Negara.
Dimana Konsep ini juga dapat di terapkan di beberapa Negara Lain, namun Kita
sebagai Bangsa Indonesia harus bergerak terlebih dahulu untuk Mencegah negeri
ini Pecah.
Source : http://www.ayobai.com/help/dasar_pemikiran.php