Sebelum menginjak
pada cara meredam emosi, alangkah baiknya kita mengetahui bagaimana emosi itu
muncul dalam diri seseorang. Penyebab dari emosi itu banyak sekali macamnya,
salah satunya yaitu terlalu bete, stress,
kurang tidur, kondisi medis, masalah emosional, interaksi obat, gen atau faktor
keturunan/bawaan orang tua.
Nah sekarang
bicara cara meredam emosi adalah 11 item diantaranya :
1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah
bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di
mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi.
Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun
jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.
2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika sedang
marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala
yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang
santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi
agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.
3. Mencari Kesibukan Yang Disukai
Untuk
melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita
butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang
menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh
seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat
musik lainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati,
menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan
bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.
4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang
Bisa Dipercaya
Menceritakan
segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak
membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak
kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain
yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri,
orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.
5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi
Ketika
pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan
bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan
secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang
anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut.
Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin
itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.
6. Ingin Menjadi Orang Baik
Orang baik
yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah
tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang
lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang
sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah anda.
7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada
Ketika rasa
marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah
masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak
penting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun.... sama yang kayak begini aja
kok bisa marah, nggak penting banget sich...
8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak
Sebelum
marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah
tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang
yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan
kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan
masalah yang besar jangan disepelekan.
9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian
Hidup
Semakin
banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda
raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi
mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras.
Hal tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda
terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah
berarti membuang-buang waktu anda yang berharga.
10. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak
Amarah
Orang yang
mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang
tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan
dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang
tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan
yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan
orang lain untuk mengatasinya.
11. Selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan cara
mengingat Tuhan, seketika itu kita akan sadar kalau berbuatan emosi itu tidak
baik, bahkan ada orang yang mengatakan dosa.
Cara Meredam
Emosi / Amarah Orang Lain :
Untuk
meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika menghadapi
orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi semakin rumit.
Cukup dengarkan apa yang ingin ia sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang
dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah
katakan. Cukup ambil intinya dan buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau
menambah beban pikiran kita.
Jika
marahnya karena sesuatu yang kita perbuat maka kalau bukan kesalahan kita
jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan
selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi
semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan api. Semoga
berhasil menjinakkan emosi rasa marah anda.