Tidak perlu diragukan lagi design yang begitu simple dan
unik dari sebuah website yang bernama Pinterest, sehingga banyak para pesaingPinterest ingin meniru persis dengannya.
Keberhasilan Pinterest dalam memikat para pengunjung membuatnya
semakin populer dan semakin diminati banyak pengunjung, termasuk diincara oleh
para “copycat”.
Lantas, bagaimana argumen sang CEO sebagai pendiri
Pinterest, Ben Silbermann?
Pendiri Pinterest tersebut mengakui dalam wawancaranya oleh Huffington Post, Selalu (27/11), jika
dirinya panik akan kedatangan banyak situs yang menjiplak konsepnya. Ia pun
menyadari dan sampai hapal siapa saja yang meniru persip konsep Pinterest.
“Saya rasa, dimana
ada tempat bagi banyak orang mencari inspirasi, selalu ada kompetisi baik
secara online maupun offline. Saya
nyaris gila, saya bahkan bisa menyebutkan satu-persatu kompetitor kami,” tegas
Silbermann.
Silbermann mengakui, di bersama timnya selalu upgrade peninjauan
perkembangan website yang serupa tampilannya. Namun, sulit membedakan antara
Pinterest yang original dengan bajakan, karena sangat hampir mirip.
Dalam perkembangannya, Pinterest dan situs-situs
kompetitornya banyak menarik perhatian kaum hawa. TechCrunch mencatat, dari 10,4 juta pengguna Pinterest yang sudah
terdaftar, kebanyakan di antaranya merupakan wanita.
Ini terbukti dalam fanspage Pinterest di Facebook terangkum
97% penggemarnya merupakan wanita. “Kami tidak membuat Pinterest sebagai situs
wanita. Gol kami ialah membangun layanan yang dapat digunakan semua orang di
seluruh dunia. Kami ingin para pengguna Pinterest mengalami momen-momen dimana
mereka menemukan apa yang mereka cari di koleksi gambar milik pengguna lain,
walau tidak saling mengenal,” tandasnya.
Disarankan membaca artikel sebelumnya Efek Buruk Perilisan Windows 8.
Disarankan membaca artikel sebelumnya Efek Buruk Perilisan Windows 8.