Tahukah Anda vitamin B? Vitamin B tidak hanya memiliki satu
jenis saja, tapi memiliki banyak jenis vitamin B, antara lain Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12.
Banyak juga manfaat dan khasiat dari masing-masing vitamin B tersebut.
Ragam vitamin B itu sendiri sering disebut dengan vitamin B kompleks. Apabila seseorang
kekurangan vitamin B tersebut maka kemungkinan besar akan mudah terkontaminasi
dengan berbagai penyakit yang membutuhkan penyembuhan relatif tidak cepat.
Berikut adalah jenis-jenis vitamin B beserta manfaatnya.
1. Vitamin B1 atau
sering disebut Tiamin
Berfungsi untuk mengubah zat karbohidrat menjadi energi.
Kebutuhan untuk pria yaitu 1,2 mg dan wanita 1,1 mg. Sementara untuk wanita
hamil dan menyusui 1,4 mg.
Dapat ditemukan pada : nasi, roti, sereal, tepung terigu,
makanan laut, udang, kepiting atau kerang.
2. Vitamin B2 atau
sering disebut Riboflavin
Berfungsi untuk pengendalian kesehatan mata dan kulit.
Kebutuhan untuk pria yaitu 1,3 mg, wanita 1,1 mg, ibu menyusui 1,6 mg.
Vitamin B2 ini dapat kita temukan pada, susu, keju, ayam,
brokoli, bayam, jamur.
3. Vitamin B3 atau
sering disebut Niasin
B3 ini berfungsi untuk menjaga kelembaban serta kesehatan
kulit, memperbaiki sistem pencernaan dan membantu mengubah makanan menjadi
energi serta meningkatkan nafsu makan seseorang. Kebutuhan untuk pria yaitu 16
mg, untuk wanita 14 mg dan untuk ibu hamil 18 mg, ibu menyusui 17 mg.
Vitamin B3 ini dapat kita temukan pada padi-padian,
kacang-kacangan, daging sapi, jamur.
4. Vitamin B5 atau
sering disebut Pantothenic Acid
B5 ini berfungsi dalam proses pemecahan lemak, protein,
karbohidrat menjadi energi dan bekerja sama dengan jenis vitamin B lainnya.
Bermanfaat juga untuk pembentukkan sel darah merah dan membuat vit D.
Untuk pria dibutuhkan 6 mg, wanita 4 mg, ibu hamil 5 mg dan
ibu menyusui 6 mg. Vitamin B5 ini dapat kita jumpai pada ayam, ikan sarden,
alpukat dan semangka dsb.
5. Vitamin B6 sering
disebut dengan Piridoksin
Vitamin B6 ini dibutuhkan dalam proses asam amino dan lemak.
Pada pria vitamin B6 dibutuhkan 1,3 mg, wanita 1,3 mg, Ibu hamil 1,9 mg dan Ibu
menyusui 2 mg. Apabila seseorang kebanyakan mengonsumsi vitamin B6 dengan
takaran lebih dari 50 mg per harinya maka dapat menyebabkan kerusakan saraf
secara permanen.
Vitamin B6 ini dapat kita temukan pada daging unggas, ikan,
sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna unggu dan sayuran hijau.
6. Vitamin B7 sering
disebut Biotin
Vit B7 ini membantu dalam proses dialisi atau pemecahan
lemak, protein menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh. Pada pria
membutuhkan vit B7 ini yaitu sekitar 30 mkg, wanita 25 mkg, ibu hamil 30 mkg
dan ibu menyusui 35 mkg.
Vit B7 ini dapat kita jumpai pada ikan salmon, telur, susu,
sereal, pisang dan kacang tanah.
7. Vitamin B9 atau
sering disebut dengan Folat
Folat ini bekerja agar sel-sel pada tubuh berkembang dengan
benar, membentuk sel darah merah dan mencegah kerusakan saraf pada janin.
Pria membutuhkan vit B9 ini sekitar 400 mkg sama seperti
wanita, sedangan untuk ibu hamil 600 mkg sementara ibu menyusui 500 mkg. Jika
mengonsumsi vit B9 berlebihana maka mengakibatkan kurangnya vitamin B12, karena
vit B9 ini sifatnya fagosit (menyerang zat yang tidak dikehendaki).
Kita dapat menemukan vit B9 ini pada susu atau olahan susu,
bit, hati, melon dan sayuran berdaun hijau.
8. Vitamin B12
terkenal dengan nama Kobalamin
Fungsinya yaitu dapat mengubah karbohidrat, protein dan
lemak menjadi sembuah energi, menjaga kesehatan sel darah merah, melindungi sel
saraf, mencegah penyakit jantung, dan menyusutan pada otak yang bisa mengakibatkan daya ingat
kendor dan menurun.
Pada pria dan wanita biasanya membutuhkan 2,4 mkg vit B12
ini, ibu hamil 2,6 mkg dan ibu menyusui 2,8 mkg.
Untuk mendapatkan vitamin B12 dapat mengonsumi daging sapi,
daging ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut.
Untuk ibu hamil
sangat membutuhkan vitamin B kompleks ini dan untuk khalayak juga penting
kebutuhan vitamin B kompleks ini agar terpenuhinya gizi
yang baik.
Tata cara
pengolahan Vitamin B
Dalam pengolahannya pun dibutuhkan tata cara yang baik untuk
menghasilkan keutuhan dari vit B kompleks tersebut. Disarankan untuk tidak
merebus terlalu lama, bahkan jika bisa jangan direbus. Dalam mengolahnya disarankan
menggunakan microwave atau dengan dikukus. Hal ini dikarenakan vitamin B mudah
larut dalam air dan mudah rusak bila terkena panas. Dan juga disimpan dalam
ruang yang dingin agar tetap terjaga kesetabilan dan keutuhan kandungan vitamin
Bnya.
Baca juga artikel tentang kesehatan lainnya, Keutamaan dan Manfaat Tidur siang.